Sunday, 12 December 2010

#11 kandang tuan rusa

“I fear three newspapers than a thousand of bayonets.”
Napoleon Bonaparte

Tulisan itulah yang akan mengucapkan “Selamat datang” padamu, sebelum kau terus melangkah masuk ke "kandang"-nya. Tulisan itu ditulis di atas karton biru, dengan ornamen dasar kertas koran entah edisi kapan. Kemudian kau harus membalas sapaan dari tumpukan tinggi berbagai koran yang ditata rapi. Terlampau rapi. Lalu tengok juga tumpukan buku fiksi dan non fiksi, majalah Tempo, Playboy, Total Film dengan edisi lengkap, sampai zine yang ia buat sendiri. Pasti akan memancing tanganmu menelusur rak-rak buku dan memilihnya untuk menemanimu di ruangan itu. Mereka lah yang pertama kali menarik perhatianku. Yang menyita waktuku di kamarnya, sambil mendengarkan sesayup lagu dari music playernya.

Kecuali kau menyukai film, mungkin kau akan bertanya dimana ia letakan koleksi-koleksi filmnya. Tentu dengan senang hati ia akan tunjukan, mulai dari film umum, film langka, hingga koleksi film yang ia simpan di dasar tumpukan kotak sepatu di sudut ruangan. Kemudian kau juga boleh meminta ia memasang proyektor untuk ditembakan ke dinding kamarnya yang bercat marun.

Sementara kau sibuk memperhatikan dan membuat berantakan barang-barang di kamarnya, ia cukup mengamatimu sambil memangku gitar. Untuk hal ini, jangan kau usik. Biarkan ia memilih menyanyikan lagu yang ia suka.

Tuan Rusa. Sebutlah begitu. Dia senang bercerita dengan segala retorika. Menceritakan pengalamannya bertualang ke suatu tempat yang belum pernah aku kunjungi, pun menceritakan petualangannya mencari makna pada suatu tulisan yang belum pernah aku baca. Ia tidak akan menunjukkan perhatiannya dengan memberi bunga yang dapat layu dalam beberapa malam.

He loves to surprise you by coming down and bring something you need the most.

Lesson from me; don’t ask what he was carrying. Let it remain as a surprise.

3 comments:

  1. "hingga koleksi film yang ia simpan di dasar tumpukan kotak sepatu di sudut ruangan" --> ini kategori film apa, nyel? :D :D :D

    ReplyDelete
  2. tulisannya sangat menarik untuk dibaca, menjadi bahan ajar saya secara saya amatir dalam dunia bloging :)

    ReplyDelete
  3. @dyah : ahahaha. auk aku juga gak boleh buka-buka kotak yang ituuuuu :))

    @fakhri : widih bahan ajar :| haha btw terimakasih!

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...