The point is they laugh at what you say
And I don't need no carryin' on..
You had a bad day!
And I don't need no carryin' on..
You had a bad day!
(Daniel Powter)
Pagi ini dimulai dengan jadwal liputan yang gagal. Kegagalan liputan berakhir dengan nonton Narnia. Bukan, saya bukan mau mereview filmnya. Baiklah, saya teruskan. Setelah menonton kemudian potong rambut, dan makan di salah satu tempat favorit dengan tema pembicaraan skripsi. Sampailah semangat saya meletup-letup. Ada keyakinan dan semangat buat bisa beresin secepatnya. Nice.
Lalu sampai rumah dan mendapat kabar yang dengan suksesnya mendistraksi.
Kenapa mudah sekali terdistraksi, ya? Menumbuhkan semangat itu susah, tapi mematahkannya terlalu mudah. Kadang niat yang susah-susah dibuat, rencana yang demikian apik diatur, harus berantakan gara-gara hal sepele yang harusnya disentil dikit doang bisa K.O. Haha.
Niat menghibur diri, twitter diharapkan jadi sarana eskapisme lagi. Bersiap dihibur. Namun ternyata masyarakat twitter juga butuh hal yang sama. Melepaskan kekesalan lewat 140 karakter dan membutuhkan teman yang bisa mengerti. Kawan yang terjebak macet parah saat bubaran kantor di ibu kota, yang sudah enek menghirup timbal setiap hari, teman lainnya yang masih magang ditinggal sendiri di kantor sementara pegawai lain pulang, lalu yang harus menghabiskan waktu 2 jam untuk bolak-balik Tebet-Sudirman saking penuhnya KRL, yang belum juga mendapat panggilan kerjaan sesuai yang diimpikan. Akh.
VITA LUNA!
Crazy Life!
Photo via (ache)
No comments:
Post a Comment