Monday 6 December 2010

#6 Secret Little Sin

So you do it, you like it, but you'll always do the denial and would never admit it?

O let’s join the club!

Stalking/lurking di situs-situs jejaring sosial bisa dibilang udah jadi kegiatan yang sepele. Gak ada kerjaan, liat-liat profile orang, foto-foto, lantas? Apa masalahnya? Si pelaku umumnya ngelakuin with no hard feelings. Sebatas liat aja, gak ada kepentingan di dalamnya. Kegiatan itu adalah salah satu guilty pleasure dia, kamu, pun saya, yang selalu ingin menjelajah dunia maya dengan informasi-informasi yang kita butuhkan.

Ada juga perasaan bersalah atau membego-begoi diri ketika kita masih melihat profile jejaring sosial si mantan atau gebetannya mantan. Tapi sayangnya susah membendung temtasi buat itu. Berselancar, search, membuka akun, dan ah! Akan merasa sangat kecewa ketika ternyata akunnya digembok! Haha. Lalu merasa bersalah, karena bagaimanapun, mampir di account mantan (kalo kita masih ada perasaan sama orangnya) kebanyakan berbuntut kesel dan misah-misuh sendiri. Apalagi tiba-tiba sang mantan merubah status menjadi “in a relationship”. ouch!

Ngomongin guilty pleasure, selalu menyenangkan dan tampak tak berujung buat saya. Ketika membahas dengan teman, jawabannya pasti macam-macam. Mulai dari makan mie tek-tek tengah malam, stalking mantan, bapak menejer band yang suka SNSD, anak hardcore yang playlist-nya penuh sama Bunga Citra Lestari, nikotin, alkohol, MSG, sinetron, drunk-dial, dan banyak lagi.


Seorang personel band rock and roll Bandung yang saya wawancara pernah ditembak pertanyaan seperti itu di akhir sesi tanya jawab. “What is your most guilty pleasure, recently?” Yang dijawab dengan sangat bijak namun bikin setengah gak percaya : “Kalau udah ngerasain pleasure-nya, kenapa mesti guilty?”

Man, are you really free from these issues? I don’t believe it. You certainly have at least one, don't you? Cause i keep way too much :p

4 comments:

  1. anak hardcore playlistnya BCL, siapa nyel? asa kenal. hahahahah

    eh, tapi kan kesenangan tidak berbanding lurus dengan segala yang benar2, IMHO. maka itu guilty does exist. tapi jago pisanlah eta personel band bisa bilang gitu. keren. :p

    ReplyDelete
  2. Kamu pasti tau deh. kalo gak BCL ya dygta atau the massive, deh :)) *jahat, bunuh imej orang* :))

    iya, malah kadang yang salah-salah itu lebih disenangi. Karena salah jadi disenangi, maksudnya. jadi penasaran. Makanya ada guilty pleasure.

    Ah masih gak percaya itu si anak band dalam hidupnya bener-bener menerapkan itu :| hahaha

    ReplyDelete
  3. saha eta nel?
    ahh ,manusia memang tidak whole package. punya band hardcore tp playlistnya bcl lucu, tapi nyata. hahaha

    ReplyDelete
  4. saha yang mana nih? yang anak band? hm, kayaknya lo kenal deh *winkies* hahaha. yang anak hardcore juga kenal. Siapa lagi lah Geb, gitaris ben begituan di jurnal :))

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...